Pages

Saturday, July 6, 2013

KASAL RASAKAN KECANGGIHAN HELIKOPTER PRODUKSI PT DI


SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, Jumat (21/6) pagi menjajal menerbangkan pesawat helikopter jenis N-Bell 412 EP HU-419 produksi PT Dirgantara Indonesia (DI). 

Helikopter tersebut merupakan salah satu dari tiga heli yang baru diserahkan PT DI kepada Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) pada 26 April 2013 lalu untuk skuadron 400 Lanudal Juanda.

”Tadi saya terbangkan sendiri. Ini merupakan pertama kali, karena lebih seringnya saya sebagai penumpang. Ternyata helinya sangat canggih, ada auto pilotnya, sehingga kalau kita tidak pegang kemudi, bisa tetap melaju,” jelasnya.

Dalam menerbangkan heli N-Bell ini, Kasal didampingi Komandan Puspenerbal Laksma TNI I Nyoman Nesa, Komandan Wing Udara 1, Kolonel Laut (P) Erwin, Komandan Lanidal Juanda, Kolonel Laut (P) Sigit Setiyanta, dan pilot sekaligus instruktur Letkol Laut (P) Muhammad Tohir. 

Mereka terbang dari Lanudal Juanda menuju Porong, Sidoarjo. 

”Saya kemudian mulai dari berangkat sama diatas Sidoarjo.Baru kembalinya, saya diminta untuk mengembalikan ke pilot,” lanjut Kasal. 

Sebelum mulai terbang, Kasal lebih dulu menjalani prosedur standar operasi penerbangan AL, meliputi pengecekan kesehatan, menerima briefing dari instruktur, kemudian melakukan preflight inspection dan start engine. 

Usai melakukan operasi penerbangan, di apron Base Ops, Kasal menerima penyematan brAvet penerbangan AL dari Dan Puspenerbal. 

BravEt itu merupakan alah satu bentuk penghargaan kepada Kasal yang selama ini telah memberikan andil pemikiran guna membangun dan mengembangkan kekuatan TNI AL, terutama Penerbangan AL. 

Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan sebagai warga kehormatan Penerbangan AL. Laksamana TNI Marsetio bukanlah Kasal pertama yang menerima bravet penerbangan. Melainkan sudah Kasal yang kesepuluh. 

Kasal sebelumnya yang menerima brevet yang sama dan diangkat menjadi warga kehormatan penerbangan AL, yaitu Laksamana TNI (Purn) Arief Kushariadi, Laksamana TNI (Purn) Widodo AS, Laksamana TNI (Purn) Achmad Sutjipto, Laksamana TNI (Purn) Indroko S, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, Laksamana TNI (Purn) Sumardjono, Laksamana TNI Agus Suhartono dan Laksamana TNI Soeparno. (www.indonesian-aerospace.com)

1 comment:

  1. Kalau bisa heli2 buatan PT DI hrs terkordinasi dg alat peralatan radar pusat/satelit yg kita punyai, agar dpt digunakan sbg informasi kepusat dan sekaligus sbg tranformasi informasi. Salam..........

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...